Laporan Praktek Kewirausahaan
Motto: Berfikir Positif
Dalam praktek kewirausahaan ini, kami akan melakukan
penjualan dengan produk sate ayam.
Perencanaan
Dalam
pengambilan ide usaha ini, sebenarnya kami dapatkan dari teman kami yang
menawarkan usaha sate ayam ini di sebuah pasar di kecamatan kami. Saat kami
meninjau keadaan pasar disana maka kami setuju melakukan usaha penjualan sate
ayam, karena dilihat dari pasar tersebut belum ada orang yang mejual sate ayam
selaian itu pasar tersebut bisa dibilang cuku ramai pembeli dikarenakan banyaknya
konsumen dari desa lain. Dan mengenai tempat berjualan di pasar kami dapat izin
berjualan di samping tempat teman kita.
Modal yang kami peroleh adalah dari
kami sendiri secara urunan dengan modal Rp. 75.000, Selain itu kami melihat
adanya peluang yang baik di pasar tersebut, dan informasi yang didapat dari
teman kami pasar tersebut ramai pembeli saat jam 03.00 – 07.00 pagi.
Pemasaran
Karna jenis produk yang kami jual
adalah sate ayam yang bersifat sementra / mudah jelek “bosok” maka kami harus
melakukannya dengan adanya perjanjian dengan konsumen / si pembeli. Asi
perjaniannya adalah “barang yang sudah dibeli tidak boleh dikembalikan”
Mengenai sasaran dari usaha penjualan sate ayam ini adalah
para orang penjual eceran atau biasa disebut di desa kami “etek”, di karenakan
mereka menjualnya secara berkeliling dengan membawa jualannya dan juga
dikarenakan para etek tadi memiliki pelanggan tersendiri.
Produksi “Produk :
Sate Ayam”
Bahan
: Alat
:
-
Daging Ayam -
Wadah “tempat pembakaran, kipas, tempat
-
Kecap berjualan
dll”
-
Kacang -
kertas koran
-
Cabe -
kertas minyak
-
Bawang putih -
Tusak sate
-
Minyak goreng -
Areng
-
Dll. -
Dll.
Cara Membuat Sate:
· Pisahkan daging ayam dari
tulangnya.
· Potong daging ayam ..
· Haluskan
semua bahan bumbu kacang kecuali kecap, bawang putih, dan air hingga lembut.
· Aduk
potongan ayam dengan minyak goreng dan bumbu yang sudah dihaluskan lalu diamkan
selama 15-30 menit supaya bumbu meresap.
· Kemudian, tusukan 3-4 potong daging
ayam pada setiap tusukan sate.
· Panggang
sate di atas bara api sampai sate matang, jangan lupa sate perlu dibolak-balik
waktu memanggang.
· Sate siap dihidangkan dengan membubuhkan Sambel
Sate.
Resep Bumbu Kacang
:
* kacang tanah goreng
* bawang putih
* cabe merah
* air
* garam secukupnya
* kecap manis . Dll.
Dana
pembuatan
Bahan
:
-
1 kg Daging Ayam : Rp. 18.000
-
I Botol Kecap :
Rp. 3000
-
½ kg Kacang :
Rp.5000
-
1 Ons Cabe :
Rp.1000
-
1 Ons Bawang putih
: Rp.1000
-
1 0ns Minyak goreng : Rp. 1000
-
Dll : Rp. 2000
Alat
:
-
Wadah “tempat pembakaran, kipas, tempat berjualan dll.”
: Rp.30.000
-
½ kg Kertas
Koran : Rp.1000
-
Kertas minyak :
Rp.1000
-
Tusuk sate :
Rp.1500
-
Areng :
Rp.2000
-
Slep “menghaluskan” bumbu : Rp.1000
- Dll. : Rp. 2500
Total untuk dana
pembuatan dan lain-lain adalah Rp. 70.000 sementara modal kami sekitar Rp.
75.000 jadi masih ada sisa Rp. 5000.
Keterangan :
Dana diatas
untuk sekali penjualan saja kecuali untuk wadah.
“Dalam proses pembuatan sate ayam dan bumbu kami lakukan di
rumah dan pada saat penjualan di pasar sate ayam dan bumbunya sudah dalam keadaan jadi ”siap jual”, dengan cara
memisahkan sate ayam dengan bumbunya sehingga saat ada konsumen yang membeli
kami tinggal mencampurkan sate ayamnya dengan bumbu”
Laporan keuangan
Dalam
praktek kewirausahaan ini Kami hanya berjualan seminggu saja. Dan berikut ini
laporan keuangan kami dalam seminggu berjualan :
Tgl
|
Produk “sate ayam”
|
Pengeluaran
|
Pemasukan
|
Laba/Rugi
|
27/11/09
|
1 kg daging /
140 tsk
|
Rp.70.000
|
Rp.49.000
|
- Rp. 21.000
|
28/11/09
|
1 1/2 kg
daging/200 tsk
|
Rp.50.000
|
Rp.65.000
|
Rp.15.000
|
29/11/09
|
1 1/2 kg
daging/180 tsk
|
Rp.47.000
|
Rp.60.000
|
Rp.13.000
|
30/11/09
|
1 1/2 kg
daging/200 tsk
|
Rp.45.000
|
Rp.70.000
|
Rp.25.000
|
1/12/09
|
2 kg daging/260
tsk
|
Rp.60.000
|
Rp.75.000
|
Rp.15.000
|
2/12/09
|
1 1/2 kg
daging/210 tsk
|
Rp.50.000
|
Rp.70.000
|
Rp.20.000
|
3/12/09
|
1 1/2 kg
daging/200 tsk
|
Rp.47.000
|
Rp.68.000
|
Rp.21.000
|
4/12/09
|
1 1/2 kg
daging/200 tsk
|
Rp.45.000
|
Rp.70.000
|
Rp.25.000
|
5/12/09
|
1 1/2 kg
daging/190 tsk
|
Rp.47.000
|
Rp.65.000
|
Rp.18.000
|
6/12/09
|
1 1/2 kg
daging/210 tsk
|
Rp.50.000
|
Rp.70.000
|
Rp.20.000
|
|
|
|
Jumlah
|
Rp.151.000
|
Harga sate ayam per tusuk Rp. 350 , akan tetapi harga
tersebut bisa berubah Rp. 300 pertusuk jika keadaan yang tidak mendukung.
Untuk jumlah
laba bersih yang kami dapatkan dalam berjualan sate ayam dalam kurun waktu
seminggu adalah Rp. 151.000.
Evaluasi Swot
1.
Strength { kekuatan }
Kekuatan
yang kami miliki berupa modal yang tidak terlalu banyak, dan untuk modalnya
sendiri berasal dari kami pribadi dengan cara urunan. Produk sate ayam yang
kami jual ini banyak diminati karena tidak adanya pesaing di pasar tersebut.
Konsumen kami paling banyak dari kalangan pedagang eceran atau biasa disebut di
tempat kami “etek” dan tempat kami berjualan sangat strategis.
2.
Weaknesses { kelemahan }
Usaha
yang kami kerjakan ini kelemahannya yaitu terdapat pada produk kami yang tidak
bertahan lama. Dan juga dalam pembuatannya di perlukan tenaga ekstra.
3.
Opportunities { peluang }
Dalam
hal ini sebenarnya kami memiliki peluang untuk melanjutkan usaha berjualan
asate ini yaitu adanya sebagian konsumen yang sudah menjadi pelanggan tetap
kami. Peluang yang lain karena tempat pemasaran yang mendukung yaitu pasar yang
notabennya terdapat banyak calon pembeli.
4.
Threats { Ancaman }
Ancaman
rugi bisa saja terjadi pada usaha kami lakukan yakni barang tidak dapat terjual
keseluruhan yang akan berdampak pada pemasukan kami. Selain itu ancaman berasal
dari pasar sendiri karena harga bahan-bahan untuk membuat sate ayam tidak
tentu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar